Jumat, 19 April 2013

Karyaku yang pertama

“Dedikasi Komunitas Asia Raya untuk Dunia”
Oleh: Imas Masyitoh Agustini
Pendidikan IPS 2010
A.    Selayang pandang prestasi Asia Raya dari masa ke masa
Bila berbicara Asia masa kini yang terbayang dibenak setiap orang khususnya warga Asia sangatlah berbangga bisa hidup dan menjadi bagian dari warga negara Asia, bagaimana tidak negara-negara Asia sekarang menjadi pelopor bagi Negara lain di belahan Dunia seperti Erofa, Afrika, bahkan Amerika sekalipun. Kini Asia menjadi negara yang maju dengan  berbagai prestasi yang diraihnya, sudah banyak negara-negara lain di belahan Dunia ini mengakui keunggulan Asia sebagai Negara-negara yang mampu membantu dalam berbagai bidang kerjasama Bilateral maupun Multilateral. Sudah tidak jarang lagi negara dari penjuru dunia menginginkan kerja sama dalam berbagai bidang seperti Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Sosial, Budaya (IPOLEKSOSBUD). Sudah sepantasnya Asia menjadi pelopor bagi negara-negara lain. Namun sejauh ini kebanggaan tersebut tidak terlepas dari adanya berbagai permasalahan baik yang timbul dari dalam maupun dari luar. Berbagai hantaman dan perebutan wilayah dan kekuasaan masih terjadi, begitupun ketidakmerataan sistem pemerintahan masih terjadi di berbagai negara Asia  negara berkembang, walaupun segala permasalahan terjadi dari masa ke masa tidak luput dari prestasi yang diraihnya. Agar negara Asia tidak mudah runtuh bila berhadapan dengan negara lain yang lebih kuat, Asia harus bisa menjalin keharmonisan antar sesama Neagra Asia dengan demikian persatuan akan memunculkan kepedulian satusama lain yang akhirnya selalu menjadi Negara yang unggul ketika berhadapan dengan negara lain yang lebih kuat. Kini Asia bisa membuktikannya kepada Dunia menjadi terdepan dengan berbagai prestasi dan kemajuan yang pesat dalam berbagai bidang. Melihat kegagalan AS dan Eropa sebagai “poros ekonomi dunia” akibat ulahnya sendiri, saatnya Asia mengambil peran tersebut. Inilah momentum terbaik kebangkitan perekonomian Asia. Negara-negara Asia yang ekonominya berkembang pesat, seperti China, India, Korea Selatan dan Indonesia, mempunyai potensi besar memujudkan hal tersebut. Tantangan bagi Asia yang kian makmur dan kian saling tergantung adalah memperkuat dan menyebarkan manfaat dari kerja sama antar negara Asia, sambil memainkan peran yang penting dan konstruktif dalam kepemimpinan ekonomi global. Begitu negara-negara Asia itu tumbuh semakin besar dan kompleks, mereka juga menjadi lebih terintegrasi melalui perdagangan, arus keuangan, investasi langsung, dan bentuk-bentuk lain dari pertukaran ekonomi dan sosial.

Mengapa Asia menjadi pusat baru dunia?
Kishor Mahbubani (2010) dari singapura:
1.      Mengadopsi barat dengan meniru konsep pasar bebas
2.      Meyakini peran sains dan teknologi dalam mengejar kemajuan
3.      Mengembangkan budaya meritokrasi
4.      Pragmatisme
5.      Budaya perdamaian
6.      Penegakan hukum
7.      Pendidikan yang maju
Dari tujuh pernyataan tersebut hanya bisa tercapai apabila Asia bisa bersatu dan bekerja sama antar Negara dengan sebuah Komunitas Asia Raya ini semoga menjadikan Asia lebih baik lagi dan selalu berprestasi dari masa ke masa.
B.      Sudut Pandang dedikasi Bidang Politik dalam lingkup Negara-negara berkembang dan Maju di Asia Raya
Kelompok manusia disebut masyarakat jika:
1.      Mereka tinggal dalam suatu wilayah geografis yang sama
2.      Mereka saling berhubungan atau berinteraksi
3.      Mereka juga harus memiliki kebudayaan yang sama dan terikat pada kelompok yang sama
Taraf kemajuan suatu masyarakat:
1.      Masyarakat diberdayakan dari masyarakat lain atas dasar pengorganisasiannya
2.      Cara pengorganisasian yang lebih maju adalah pengorganisasian yang megenal tingkat diferensiasi (proses) struktural dan spesialisasi (pengahlian) fungsional yang lebih tinggi.
Suatu negara harus berkualitas bagaimana cara agar menjadi negara yang berkualitas yakni seperti negara korea yang berjuang keras untuk menyaingi negara jepang.
Komunitas politik:
1.      Sekelompok besar manusia yang hidup dalam arti wilayah yang sama memiliki kesamaan keterikatan, hubungan dan cita-cita yang sama
2.      Komunitas politik tidak bertujuan pada kepentingan sesaat,tetapi pada apa yang berguna bagi seluruh aspek kehidupan.
Perkembangan masyarakat politik:
1.      Bagaimana masyarakat menciptakan struktur-struktur baru untuk menyelesaikan konflik secara lebih efektif
2.      Konflik pada umumnya terjadi trutama pada saat masyarakat harus membagi penghasilannya.
Proses pembagian dalam masyarakat:
1.      Secara adat
2.      Secara tukar menukar
3.      Secara perintah

Penjatahan secara politik:
1.      Cara penjatahan secara perintah yang melibatkan hubungan kekuasaan, susuatu yang menjadi inti kehidupan politik
2.      Bagaimana memperoleh keabsahan atas kekuasaan yang diterapkan dalam proses penjatahan politik politik itu sebagai sesuatu yang sah.
Sistem kekuasaan komunitas tradisional:
1.      Sistem kekuasaan patrielkal
2.      Sistem kekuasaan patrimonial
3.      Sistem kekuasaan feodal
Tentang politik di asia:
1.      Abad fasifiknya amerika, tekad AS untuk lebih mengakrabi kawasan fasifik yang dirincinya dari india sampai sepanjang pantai barat benua amerika
2.      Kini abad di Asia secara ekonomi, politik, sosial strategis dan budaya, negara-negara Asia menjadi semakin sentral bagi masa depan Australia
3.      Semua negara akan mencermati Asia bahkan Rusia pun merapat ke Asia apalagi sekitar dua pertiga wilayahnya ada di Asia.
4.      Orang Asia yang bekerja keras terlihat di negara Jepang, Korea dan China
Prinsip Komunitas Asia Raya:
1.      Tidak membedakan negara dan suku bangsa
2.      Tidak terikat oleh agama dan kepercayaan
3.      Tidak mencampuri masalah politik

C.    Sudut Pandang dedikasi Bidang Ekonomi dalam lingkup Negara-negara berkembang dan Maju di Asia Raya
Hubungan-hubungan perdagangan dan investasi Asia sudah maju, dan integrasi produksi regional menjadi penting bagi kepemimpinan Asia dalam industri pabrikan global. Dengan terbaginya rantai produksi menjadi tahapan-tahapan yang lebih kecil, dan tiap tahapan diproduksi di lokasi yang paling menghemat biaya, saling keterhubungan Asia telah menjadi aset utama dalam menarik investasi dan produksi global. Asia diberkahi beberapa keuntungan produksi utama, angkatan kerja yang besar dan beragam, sumber daya yang melimpah, kemajuan teknologi dan dapat menggabungkannya secara efisien karena rendahnya hambatan perdagangan dan hubungan transportasi dan komunikasi yang berkembang baik. Perdagangan di dalam kawasan Asia telah meningkat secara tajam, dan perdagangan suku cadang dan komponen memainkan peran yang cukup besar.
Republik Rakyat China (RRC) seringkali menjadi pusat jaringan produksi tersebut, tetapi sebagian besar ekonomi regional berpartisipasi di dalamnya. Sistem produksi Asia yang efsien juga sangat terkait dengan perekonomian global; pangsa besar dari ekspor barang-barang jadi di kawasan ini akhirnya ditujukan bagi pasar-pasar Eropa dan Amerika Utara.
Sebagai negara maju di bidang ekonomi, Jepang memiliki produk domestik bruto terbesar nomor dua setelah Amerika Serikat, dan masuk dalam urutan tiga besar dalam keseimbangan kemampuan berbelanja. Dalam perdagangan luar negeri, Jepang berada di peringkat ke-4 negara pengekspor terbesar dan peringkat ke-6 negara pengimpor terbesar di dunia. Sebagai negara maju, penduduk Jepang memiliki standar hidup yang tinggi (peringkat ke-8 dalam Indeks Pembangunan Manusia) dan angka harapan hidup tertinggi di dunia menurut perkiraan PBB. Dalam bidang teknologi, Jepang adalah negara maju di bidang telekomunikasi, permesinan, dan robotika.
Sejak periode Meiji (1868-1912), Jepang mulai menganut ekonomi pasar bebas dan mengadopsi kapitalisme model Inggris dan Amerika Serikat. Sistem pendidikan Barat diterapkan di Jepang, dan ribuan orang Jepang dikirim ke Amerika Serikat dan Eropa untuk belajar. Lebih dari 3.000 orang Eropa dan Amerika didatangkan sebagai tenaga pengajar di Jepang. Pada awal periode Meiji, pemerintah membangun jalan kereta api, jalan raya, dan memulai reformasi kepemilikan tanah. Pemerintah membangun pabrik dan galangan kapal untuk dijual kepada swasta dengan harga murah. Sebagian dari perusahaan yang didirikan pada periode Meiji berkembang menjadi zaibatsu, dan beberapa di antaranya masih beroperasi hingga kini.
Pertumbuhan ekonomi riil dari tahun 1960-an hingga 1980-an sering disebut "keajaiban ekonomi Jepang", yakni rata-rata 10% pada tahun 1960-an, 5% pada tahun 1970-an, dan 4% pada tahun 1980-an. Dekade 1980-an merupakan masa keemasan ekspor otomotif dan barang elektronik ke Eropa dan Amerika Serikat sehingga terjadi surplus neraca perdagangan yang mengakibatkan konflik perdagangan. Setelah ditandatanganinya Perjanjian Plaza 1985, dolar AS mengalami depresiasi terhadap yen. Pada Februari 1987, tingkat diskonto resmi diturunkan hingga 2,5% agar produk manufaktur Jepang bisa kembali kompetitif setelah terjadi kemerosotan volume ekspor akibat menguatnya yen. Akibatnya, terjadi surplus likuiditas dan penciptaan uang dalam jumlah besar. Spekulasi menyebabkan harga saham dan realestat terus meningkat, dan berakibat pada penggelembungan harga aset. Harga tanah terutama menjadi sangat tinggi akibat adanya "mitos tanah" bahwa harga tanah tidak akan jatuh. Ekonomi gelembung Jepang jatuh pada awal tahun 1990-an akibat kebijakan uang ketat yang dikeluarkan Bank of Japan pada 1989, dan kenaikan tingkat diskonto resmi menjadi 6%. Pada 1990, pemerintah mengeluarkan sistem baru pajak penguasaan tanah dan bank diminta untuk membatasi pendanaan aset properti. Indeks rata-rata Nikkei dan harga tanah jatuh pada Desember 1989 dan musim gugur 1990. Pertumbuhan ekonomi mengalami stagnasi pada 1990-an, dengan angka rata-rata pertumbuhan ekonomi riil hanya 1,7% sebagai akibat penanaman modal yang tidak efisien dan penggelembungan harga aset pada 1980-an. Institusi keuangan menanggung kredit bermasalah karena telah mengeluarkan pinjaman uang dengan jaminan tanah atau saham. Usaha pemerintah mengembalikan pertumbuhan ekonomi hanya sedikit yang berhasil dan selanjutnya terhambat oleh kelesuan ekonomi global pada tahun 2000.
Jepang adalah perekonomian terbesar nomor dua di dunia setelah Amerika Serikat, Jepang bersama Jerman dan Korea Selatan adalah 3 negara yang pernah mencatatkan diri sebagai negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat sepanjang sejarah dunia, dengan PDB nominal sekitar AS$4,5 triliun. dan perekonomian terbesar ke-3 di dunia setelah AS dan Republik Rakyat Cina dalam keseimbangan kemampuan berbelanja. Industri utama Jepang adalah sektor perbankan, asuransi, realestat, bisnis eceran, transportasi, telekomunikasi, dan konstruksi. Jepang memiliki industri berteknologi tinggi di bidang otomotif, elektronik, mesin perkakas, baja dan logam non-besi, perkapalan, industri kimia, tekstil, dan pengolahan makanan. Sebesar tiga perempat dari produk domestik bruto Jepang berasal dari sektor jasa. Total ekspor Jepang pada tahun 2005 adalah 4.210 dolar AS per kapita. Pasar ekspor terbesar Jepang tahun 2006 adalah Amerika Serikat 22,8%, Uni Eropa 14,5%, Cina 14,3%, Korea Selatan 7,8%, Taiwan 6,8%, dan Hong Kong 5,6%. Produk ekspor unggulan Jepang adalah alat transportasi, kendaraan bermotor, elektronik, mesin-mesin listrik, dan bahan kimia. Negara sumber impor terbesar bagi Jepang pada tahun 2006 adalah Cina 20,5%, AS 12,0%, Uni Eropa 10,3%, Arab Saudi 6,4%, Uni Emirat Arab 5,5%, Australia 4,8%, Korea Selatan 4,7%, dan Indonesia 4,2%. Impor utama Jepang adalah mesin-mesin dan perkakas, minyak bumi, bahan makanan, tekstil, dan bahan mentah untuk industri.
Jepang adalah negara pengimpor hasil laut terbesar di dunia (senilai AS$ 14 miliar). Jepang berada di peringkat ke-6 setelah RRC, Peru, Amerika Serikat, Indonesia, dan Chili, dengan total tangkapan ikan yang terus menurun sejak 1996. Diperkirakan oleh pengamat ekonomi bahwa, Jepang bersama Korea Selatan, India dan RRC akan benar-benar mendominasi dunia ditahun 2030 dan mematahkan dominasi barat atas perekonomian dunia. Jepang Inilah salahsatu negara yang berdedikasi di bidang ekonomi yang sangat menonjol dari kemajuan ekonomi dunia.
Begitupun dari penjelasan Ekonomi negara berkembang di Asia seperti Indonesia saat ini akan menjadi pusat saham luar negeri, tidak hanya itu beberapa perusahaan besar banyak dimiliki oleh pemilik dari dalam negeri, diantaranya saham-saham besar yang dimiliki seperti Abu Rizal Bakrie, Khoerul Tanjung dll. Dalam hal ini Indonesia masih belum terlihat maju dalam bidang ekonomi namun dapat kita rasakan bahwa kekayaan alam yang dimiliki Indonesia akan banyak dibutuhkan bagi negara-negara di Dunia, dalam hal ini Indonesia sebagai negara yang berkembang dalam sistem ekonomi Demokrasi akan mampu bersaing dengan negara-negara lain, dengan demikian perlu adanya saling kerja sama antar negara Asia satu sama lainnya saling melengkapi dalam pemenuhan perekonomian negara masing-masing negara.





D.    Sudut Pandang dedikasi Bidang Budaya dalam lingkup Negara-negara berkembang dan Maju di Asia Raya

Komunitas asia merupakan komunikasi lintas budaya, beberapa nilai-nilai yang dimiliki Asia:
1.      Menurut Tommy Koh (pensiun diplomat senior singapura) 10 nilai positif Asia: hormat kepada leluhur dan perhatian yang sangat tinggi kepada keluarga.
2.      Lee Kuan Yew : sentralitas pada keluarga Asia vs individualisme barat
3.      Komisi Asia baru kembalinya agama dan kebudayaan asia memainkan peran kunci
4.      David Hitchcock (Penulis buku asian values and the united state) norma Asia: keluarga, rasa hormat terhadap otoritas, komunitarianisme dan penghargaan terhadap ketertiban “negara” dan generasi tua.
Membangun komunitas majemuk:
a.       Memakai kaliamat deskriptif (apaadanya) daripada evaluatif (bersifat evaluasi)
b.      Berorientasi terhadap masalah dan menunjukan kemauan menyelesaikan
c.       Supportive climate (hindari motif tersembunyi dan bertindak menurut gaya yang tidak disukai)
d.      Berempati.
Beberapa dedikasi untuk negara-negara Asia “Membangun stereotipe terhadap perbedaan antar budaya disetiap negara.” Sepintar-pintar orang menguasai bahasa asing pasti akan menggunakan bahasa ibunya ketika marah,merayu dll. Ketika kita dihadapkan dengan budaya yang berbeda yakinlah tidak semua budaya itu buruk hargai perbedaan. 

E.     Sudut Pandang dedikasi Bidang Pendidikan dalam lingkup Negara-negara berkembang dan Maju di Asia Raya
Dunia bertambah sempit karena kemajuan teknologi, ICT, ke jepang bisa ditempuh hanya dengan 6 jam. Tawaran beasiswa diluar negeri harus bisa menguasai bahasa. Jepang tidak ditinjau dari bahasa jepang saja, melainkan bahasa internasional. Jepang itu maju karena cara pandangnya terbuka. Ketika beratus tahun tertutup akhirnya terbuka ketika Restonasi meiji, untuk menjadi maju itu jepang meyakini belajar dari bangsa lain. Dengan gerakan pengiriman pelajar jepang belajar ke penjuru dunia di negara maju terutama ke barat ke inggris, prancis, dll. Jepang kuncinya bisa memadukan antara nilai-nilai dramatis dengan nilai-nilai budaya lokal dari jepang. Begitupun dengan indonesia jangan meninggalkan nilai-nilai yang kita miliki. Seperti demokrasi meskipun impor namun kita menjadi negara demokrasi terbesar ke3. Jepang belajar dari barat, kita juga belajar dari barat, tapi kenapa jepang lebih maju? Indonesia sudah masuk G20 negara ekonomi makro / ekonomi besar yang sudah maju. Dari prediksi proyeksi ekonomi di dunia indonesia tahun 2025 tingkat ke 14, tahun 2050 ke 7 diatas jepang dan inggris dibawah china, AS, India, Brajil, Meksiko, Rusia.
Jepang dan korea miskin dengan kekayaan alam, sebagian energi impor dari timur tengah atau indonesia.  Jepang bisa merubah dari kompor minyak tanah kedalam energi surya, kenapa? Karena faktor kemiskinan jepang terdorong menjadi kreatif. Beda halnya dengan indonesia yang sudah kaya dengan kekayaan alam, namun tidak ada kemauan untuk menjadi lebih baik.  Faktor lain sistem pemerintahan yang tidak mendukung orang indonesia, seperti halnya guru yang rajin sama saja upahnya dengan guru yang tidak rajin, sama-sama tersertifikasi, berbeda halnya dengan orang jepang adanya perbedaan upah bagi yang etos kerjanya tinggi.
Latar belakang historis edukasi difusi  di Asia
1.      Negara-negara asia melahirkan dam mengembangkan agama-agama / sistem kepercayan besar dunia.
2.      Bangsa-bangsa asia menjadi pelopor peradaban dunia
Beberapa contoh budaya tradisional yang masih asri di Asia Kimchi salah satu makanan khas dari korea yang menjadi filosopis dari makanan ini adalah korea hanya bisa menanam sayuran selama 1 musim 3 musim selanjutnya mereka tidak bisa menanam, dari kimchi ini ada makanan tradisional yang didapat dengan menanam secara kerja keras dan harus bisa dimakan selama 3 musim selanjutnya jangan sampai kelaparan. Jepang menjadi industri terbesar yang tersebar seperti terapung, namun negara erofa yang lainnya pun menyusul jepang dengan prestasinya seperti produk coklat terbanyak dan pengekspor coklat ternama dari swiss dengan perusahaan ternama yakni nestle, danone dari perancis, dari perusahaan erofa sudah merambat ke dunia terutama banyak menanamkan di negara-negara berkembang.
Negara maju menjalankan 9 prinsip dasar kehidupan yakni:
1.      Etika, sebagai dasar utama dalam kehidupan sehari-hari
2.      Kejujuran dan integritas
3.      Bertanggungjawab
4.      Hormat pada aturan, dan hukum masyarakat
5.      Horamat pada hak orang lain/ warga lain
6.      Cinta pada pekerjaan
7.      Berusaha keras untuk menabung investasi
8.      Mau bekerja keras
9.      Tepat waktu
Di negara miskin dan berkembang hanya sedikit yang sadar dan menjalankan prinsip kehidupan tersebut.
Indonesia bukan negara terbelakang / lemah / miskin, karena setiap apapun jika mencoba memahami dasar kehidupan diatas maka akan senantiasa mengalami perubahan, siapa dapat menyangka jika kedepannya negara berkembang bisa menjadi negara maju. Perkenalkan anak-anak para generasi bangsa dengan proporsi tradisional yang dipadukan dengan internasional.

Beberapa prestasi yang dimiliki negara-negara maju yakni:
1.      Pengetahuan akademik yang tinggi
2.      Kamampuan berpikir yang tinggi
3.      Kemampuan berkomunikasi dengan negara lain lain
4.      Kemampuan memanajemen waktu dan keuangan yang ketat
5.      Sikap entrepreneurship yang kuat
6.      Kreatifitas yang tinggi dalam menginovasi suatu product.
Karakter abad ke-21:
1.      Perhatian yang semakin besar terhadap masalah lingkungan hidup
2.      Dunia kehidupan akan semakin dihubungkan oleh teknologi nformatika
3.      Ilmu pengetahuan akan semakin convernging, penelitian filsafat
4.      Kebangkitan pusat ekonomi dibelahan asiatimur dan tenggara
5.      Perubahan dari ekonomi berbasis SDA serta manusia ke arah ekonomi berbasis pengetahuan.
Ramalan tahun 2030, indonesia akan mengalami kemajuan terkuat dalam bidang ekonomi, penelitian berdasarkan fakta dan SDA yang dimiliki.Perhatian terpusat pada pendidikan, Pendidikan menyiapkan manusia masa depan yang sehat, cerdas, terampil, tangguh, mandiri, peduli sesama, cinta damai, berbudi pekerti luhur, toleran, dll. Sehingga mampu menjadi khalifah mulia di bumi ini, untuk mengembangkan kehidupan yang lebih baik, aman tentram dan sejahtera.
 4 pilar pendidikan UNESCO:
1.      Learning to know
2.      Learning to do
3.      Learning to be
4.      Learning to life together
Fungsi pendidikan untuk Komunitas One Asia:
1.      Pungsi pengembangan, potensi dan fitrah manusia, ketuhanan, ketahanan fisik, kecerdasan emosi dll.
2.      Fungsi sosial menghormati dan mencintai sesama manusia, kepedulian sosial
3.      Fungsi ekonomi
4.      Pendidiakn sebagai pembinaan karakter
5.      Karakter manusia dibentuk melalui suatu proses pendidikan dalam arti luas panjang dan kompleks
6.      Pendidiakn karakter adalah pendidiakn semesta (keluarga, sekolah, dan masyarakat)



Beberapa strategi pendidikan untuk Komunitas Asia:
1.      Student mobility across countries
2.      Sister school and university
3.      Joint publication
4.      Joint accesories school
Menciptakan Program pendidikan melalui One Asia Foundation sebagai edukasi Asia
1.      Bantuan kepada organisasi disetiap negara yang memiliki tujuan pembentukan komunitas asia raya
2.      Bantuan untuk menyelenggarakan perkuliahan tentang pembentukan komunitas Asia raya
3.      Bantuan kepada para peneliti pembentukan komunitas Asia raya
4.      Bantuan untuk pertukaran budaya untuk mendorong majunya Asia raya


Daftar Pustaka:
Mahbubani, Kishore. 2011. Asia Hemisfer Baru Dunia. Jakarta: Kompas Media Nusantara.
Bahasan Materi dari Perkuliahan Umum One Asia Foundation oleh : Prof. Dr. Karim Suryadi, M.Si, Dr. Nana Supriatna, M.Ed, Dr. Elly Malihah, M.Si, Tendy Y. R, P.Hd, Prof. Dr. Idrus Affandi, M.Pd, Drs.Furqon.
http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang Online : kamis, 10 Januari 2013 11.30 Pm.