“Dedikasi
Komunitas Asia Raya untuk Dunia”
Oleh:
Imas Masyitoh Agustini
Pendidikan
IPS 2010
A. Selayang pandang prestasi Asia Raya
dari masa ke masa
Bila berbicara Asia masa kini
yang terbayang dibenak setiap orang khususnya warga Asia sangatlah berbangga
bisa hidup dan menjadi bagian dari warga negara Asia, bagaimana tidak
negara-negara Asia sekarang menjadi pelopor bagi Negara lain di belahan Dunia
seperti Erofa, Afrika, bahkan Amerika sekalipun. Kini Asia menjadi negara yang
maju dengan berbagai prestasi yang
diraihnya, sudah banyak negara-negara lain di belahan Dunia ini mengakui
keunggulan Asia sebagai Negara-negara yang mampu membantu dalam berbagai bidang
kerjasama Bilateral maupun Multilateral. Sudah tidak jarang lagi negara dari
penjuru dunia menginginkan kerja sama dalam berbagai bidang seperti Ilmu
Pengetahuan, Teknologi, Sosial, Budaya (IPOLEKSOSBUD). Sudah sepantasnya Asia
menjadi pelopor bagi negara-negara lain. Namun sejauh ini kebanggaan tersebut
tidak terlepas dari adanya berbagai permasalahan baik yang timbul dari dalam
maupun dari luar. Berbagai hantaman dan perebutan wilayah dan kekuasaan masih
terjadi, begitupun ketidakmerataan sistem pemerintahan masih terjadi di
berbagai negara Asia negara berkembang, walaupun
segala permasalahan terjadi dari masa ke masa tidak luput dari prestasi yang
diraihnya. Agar negara Asia tidak mudah runtuh bila berhadapan dengan negara
lain yang lebih kuat, Asia harus bisa menjalin keharmonisan antar sesama Neagra
Asia dengan demikian persatuan akan memunculkan kepedulian satusama lain yang
akhirnya selalu menjadi Negara yang unggul ketika berhadapan dengan negara lain
yang lebih kuat. Kini Asia bisa membuktikannya kepada Dunia menjadi terdepan
dengan berbagai prestasi dan kemajuan yang pesat dalam berbagai bidang. Melihat
kegagalan AS dan Eropa sebagai “poros ekonomi dunia” akibat ulahnya sendiri,
saatnya Asia mengambil peran tersebut. Inilah momentum terbaik kebangkitan
perekonomian Asia. Negara-negara Asia yang ekonominya berkembang pesat, seperti
China, India, Korea Selatan dan Indonesia, mempunyai potensi besar memujudkan
hal tersebut. Tantangan bagi Asia yang kian makmur dan kian saling tergantung
adalah memperkuat dan menyebarkan manfaat dari kerja sama antar negara Asia,
sambil memainkan peran yang penting dan konstruktif dalam kepemimpinan ekonomi
global. Begitu negara-negara Asia itu tumbuh semakin besar dan kompleks, mereka
juga menjadi lebih terintegrasi melalui perdagangan, arus keuangan, investasi
langsung, dan bentuk-bentuk lain dari pertukaran ekonomi dan sosial.
Mengapa
Asia menjadi pusat baru dunia?
Kishor
Mahbubani (2010) dari singapura:
1. Mengadopsi barat dengan meniru konsep pasar bebas
2. Meyakini peran sains dan teknologi dalam mengejar
kemajuan
3. Mengembangkan budaya meritokrasi
4. Pragmatisme
5. Budaya perdamaian
6. Penegakan hukum
7. Pendidikan yang maju
Dari tujuh pernyataan
tersebut hanya bisa tercapai apabila Asia bisa bersatu dan bekerja sama antar
Negara dengan sebuah Komunitas Asia Raya ini semoga menjadikan Asia lebih baik
lagi dan selalu berprestasi dari masa ke masa.
B. Sudut Pandang dedikasi Bidang Politik dalam
lingkup Negara-negara berkembang dan Maju di Asia Raya
Kelompok
manusia disebut masyarakat jika:
1. Mereka tinggal dalam suatu wilayah geografis yang
sama
2. Mereka saling berhubungan atau berinteraksi
3. Mereka juga harus memiliki kebudayaan yang sama dan
terikat pada kelompok yang sama
Taraf
kemajuan suatu masyarakat:
1. Masyarakat diberdayakan dari masyarakat lain atas
dasar pengorganisasiannya
2. Cara pengorganisasian yang lebih maju adalah
pengorganisasian yang megenal tingkat diferensiasi (proses) struktural dan
spesialisasi (pengahlian) fungsional yang lebih tinggi.
Suatu negara harus berkualitas bagaimana cara agar
menjadi negara yang berkualitas yakni seperti negara korea yang berjuang keras
untuk menyaingi negara jepang.
Komunitas politik:
1. Sekelompok besar manusia yang hidup dalam arti
wilayah yang sama memiliki kesamaan keterikatan, hubungan dan cita-cita yang
sama
2. Komunitas politik tidak bertujuan pada kepentingan
sesaat,tetapi pada apa yang berguna bagi seluruh aspek kehidupan.
Perkembangan
masyarakat politik:
1. Bagaimana masyarakat menciptakan struktur-struktur
baru untuk menyelesaikan konflik secara lebih efektif
2. Konflik pada umumnya terjadi trutama pada saat
masyarakat harus membagi penghasilannya.
Proses
pembagian dalam masyarakat:
1. Secara adat
2. Secara tukar menukar
3. Secara perintah
Penjatahan
secara politik:
1. Cara penjatahan secara perintah yang melibatkan
hubungan kekuasaan, susuatu yang menjadi inti kehidupan politik
2. Bagaimana memperoleh keabsahan atas kekuasaan yang
diterapkan dalam proses penjatahan politik politik itu sebagai sesuatu yang sah.
Sistem
kekuasaan komunitas tradisional:
1. Sistem kekuasaan patrielkal
2. Sistem kekuasaan patrimonial
3. Sistem kekuasaan feodal
Tentang
politik di asia:
1. Abad fasifiknya amerika, tekad AS untuk lebih
mengakrabi kawasan fasifik yang dirincinya dari india sampai sepanjang pantai
barat benua amerika
2. Kini abad di Asia secara ekonomi, politik, sosial
strategis dan budaya, negara-negara Asia menjadi semakin sentral bagi masa
depan Australia
3. Semua negara akan mencermati Asia bahkan Rusia pun
merapat ke Asia apalagi sekitar dua pertiga wilayahnya ada di Asia.
4. Orang Asia yang bekerja keras terlihat di negara
Jepang, Korea dan China
Prinsip
Komunitas Asia Raya:
1. Tidak membedakan negara dan suku bangsa
2. Tidak terikat oleh agama dan kepercayaan
3. Tidak mencampuri masalah politik
C. Sudut Pandang dedikasi Bidang
Ekonomi dalam lingkup Negara-negara berkembang dan Maju di Asia Raya
Hubungan-hubungan perdagangan dan investasi Asia sudah maju, dan
integrasi produksi regional menjadi penting bagi kepemimpinan Asia dalam
industri pabrikan global. Dengan terbaginya rantai produksi menjadi
tahapan-tahapan yang lebih kecil, dan tiap tahapan diproduksi di lokasi yang
paling menghemat biaya, saling keterhubungan Asia telah menjadi aset utama
dalam menarik investasi dan produksi global. Asia diberkahi beberapa keuntungan
produksi utama, angkatan kerja yang besar dan beragam, sumber
daya yang melimpah, kemajuan teknologi dan dapat menggabungkannya secara
efisien karena rendahnya hambatan perdagangan dan hubungan transportasi dan
komunikasi yang berkembang baik. Perdagangan di dalam kawasan Asia telah
meningkat secara tajam, dan perdagangan suku cadang dan komponen memainkan
peran yang cukup besar.
Republik Rakyat
China (RRC) seringkali menjadi pusat jaringan produksi tersebut, tetapi
sebagian besar ekonomi regional berpartisipasi di dalamnya. Sistem produksi
Asia yang efsien juga sangat terkait dengan perekonomian global; pangsa besar
dari ekspor barang-barang jadi di kawasan ini akhirnya ditujukan bagi
pasar-pasar Eropa dan Amerika Utara.
Sebagai negara
maju di bidang ekonomi, Jepang memiliki produk domestik bruto terbesar nomor
dua setelah Amerika Serikat, dan masuk dalam urutan tiga besar dalam
keseimbangan kemampuan berbelanja. Dalam perdagangan luar negeri, Jepang berada
di peringkat ke-4 negara pengekspor terbesar dan peringkat ke-6 negara
pengimpor terbesar di dunia. Sebagai negara maju, penduduk Jepang memiliki
standar hidup yang tinggi (peringkat ke-8 dalam Indeks Pembangunan Manusia) dan
angka harapan hidup tertinggi di dunia menurut perkiraan PBB. Dalam bidang
teknologi, Jepang adalah negara maju di bidang telekomunikasi, permesinan, dan robotika.
Sejak periode
Meiji (1868-1912), Jepang mulai menganut ekonomi pasar bebas dan mengadopsi
kapitalisme model Inggris dan Amerika Serikat. Sistem pendidikan Barat
diterapkan di Jepang, dan ribuan orang Jepang dikirim ke Amerika Serikat dan
Eropa untuk belajar. Lebih dari 3.000 orang Eropa dan Amerika didatangkan
sebagai tenaga pengajar di Jepang. Pada awal periode Meiji, pemerintah
membangun jalan kereta api, jalan raya, dan memulai reformasi kepemilikan
tanah. Pemerintah membangun pabrik dan galangan kapal untuk dijual kepada
swasta dengan harga murah. Sebagian dari perusahaan yang didirikan pada periode
Meiji berkembang menjadi zaibatsu, dan beberapa di antaranya masih beroperasi
hingga kini.
Pertumbuhan
ekonomi riil dari tahun 1960-an hingga 1980-an sering disebut "keajaiban
ekonomi Jepang", yakni rata-rata 10% pada tahun 1960-an, 5% pada tahun
1970-an, dan 4% pada tahun 1980-an. Dekade 1980-an merupakan masa keemasan
ekspor otomotif dan barang elektronik ke Eropa dan Amerika Serikat sehingga terjadi
surplus neraca perdagangan yang mengakibatkan konflik perdagangan. Setelah
ditandatanganinya Perjanjian Plaza 1985, dolar AS mengalami depresiasi terhadap
yen. Pada Februari 1987, tingkat diskonto resmi diturunkan hingga 2,5% agar
produk manufaktur Jepang bisa kembali kompetitif setelah terjadi kemerosotan
volume ekspor akibat menguatnya yen. Akibatnya, terjadi surplus likuiditas dan
penciptaan uang dalam jumlah besar. Spekulasi menyebabkan harga saham dan
realestat terus meningkat, dan berakibat pada penggelembungan harga aset. Harga
tanah terutama menjadi sangat tinggi akibat adanya "mitos tanah"
bahwa harga tanah tidak akan jatuh. Ekonomi gelembung Jepang jatuh pada awal
tahun 1990-an akibat kebijakan uang ketat yang dikeluarkan Bank of Japan pada
1989, dan kenaikan tingkat diskonto resmi menjadi 6%. Pada 1990, pemerintah
mengeluarkan sistem baru pajak penguasaan tanah dan bank diminta untuk
membatasi pendanaan aset properti. Indeks rata-rata Nikkei dan harga tanah
jatuh pada Desember 1989 dan musim gugur 1990. Pertumbuhan ekonomi mengalami
stagnasi pada 1990-an, dengan angka rata-rata pertumbuhan ekonomi riil hanya
1,7% sebagai akibat penanaman modal yang tidak efisien dan penggelembungan
harga aset pada 1980-an. Institusi keuangan menanggung kredit bermasalah karena
telah mengeluarkan pinjaman uang dengan jaminan tanah atau saham. Usaha
pemerintah mengembalikan pertumbuhan ekonomi hanya sedikit yang berhasil dan
selanjutnya terhambat oleh kelesuan ekonomi global pada tahun 2000.
Jepang adalah
perekonomian terbesar nomor dua di dunia setelah Amerika Serikat, Jepang
bersama Jerman dan Korea Selatan adalah 3 negara yang pernah mencatatkan diri
sebagai negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat sepanjang sejarah
dunia, dengan PDB nominal sekitar AS$4,5 triliun. dan perekonomian terbesar
ke-3 di dunia setelah AS dan Republik Rakyat Cina dalam keseimbangan kemampuan
berbelanja. Industri utama Jepang adalah sektor perbankan, asuransi, realestat,
bisnis eceran, transportasi, telekomunikasi, dan konstruksi. Jepang memiliki
industri berteknologi tinggi di bidang otomotif, elektronik, mesin perkakas,
baja dan logam non-besi, perkapalan, industri kimia, tekstil, dan pengolahan
makanan. Sebesar tiga perempat dari produk domestik bruto Jepang berasal dari
sektor jasa. Total ekspor Jepang pada tahun 2005 adalah 4.210 dolar AS per
kapita. Pasar ekspor terbesar Jepang tahun 2006 adalah Amerika Serikat 22,8%,
Uni Eropa 14,5%, Cina 14,3%, Korea Selatan 7,8%, Taiwan 6,8%, dan Hong Kong
5,6%. Produk ekspor unggulan Jepang adalah alat transportasi, kendaraan
bermotor, elektronik, mesin-mesin listrik, dan bahan kimia. Negara sumber impor
terbesar bagi Jepang pada tahun 2006 adalah Cina 20,5%, AS 12,0%, Uni Eropa
10,3%, Arab Saudi 6,4%, Uni Emirat Arab 5,5%, Australia 4,8%, Korea Selatan
4,7%, dan Indonesia 4,2%. Impor utama Jepang adalah mesin-mesin dan perkakas,
minyak bumi, bahan makanan, tekstil, dan bahan mentah untuk industri.
Jepang adalah
negara pengimpor hasil laut terbesar di dunia (senilai AS$ 14 miliar). Jepang
berada di peringkat ke-6 setelah RRC, Peru, Amerika Serikat, Indonesia, dan
Chili, dengan total tangkapan ikan yang terus menurun sejak 1996. Diperkirakan
oleh pengamat ekonomi bahwa, Jepang bersama Korea Selatan, India dan RRC akan
benar-benar mendominasi dunia ditahun 2030 dan mematahkan dominasi barat atas
perekonomian dunia. Jepang Inilah salahsatu negara yang berdedikasi di bidang
ekonomi yang sangat menonjol dari kemajuan ekonomi dunia.
Begitupun dari penjelasan
Ekonomi negara berkembang di Asia seperti Indonesia saat ini akan menjadi pusat
saham luar negeri, tidak hanya itu beberapa perusahaan besar banyak dimiliki
oleh pemilik dari dalam negeri, diantaranya saham-saham besar yang dimiliki seperti
Abu Rizal Bakrie, Khoerul Tanjung dll. Dalam hal ini Indonesia masih belum
terlihat maju dalam bidang ekonomi namun dapat kita rasakan bahwa kekayaan alam
yang dimiliki Indonesia akan banyak dibutuhkan bagi negara-negara di Dunia,
dalam hal ini Indonesia sebagai negara yang berkembang dalam sistem ekonomi
Demokrasi akan mampu bersaing dengan negara-negara lain, dengan demikian perlu
adanya saling kerja sama antar negara Asia satu sama lainnya saling melengkapi
dalam pemenuhan perekonomian negara masing-masing negara.
D. Sudut Pandang dedikasi Bidang Budaya
dalam lingkup Negara-negara berkembang dan Maju di Asia Raya
Komunitas
asia merupakan komunikasi lintas budaya, beberapa nilai-nilai yang dimiliki
Asia:
1.
Menurut Tommy Koh (pensiun diplomat
senior singapura) 10 nilai positif Asia: hormat kepada leluhur dan perhatian
yang sangat tinggi kepada keluarga.
2.
Lee Kuan Yew : sentralitas pada keluarga
Asia vs individualisme barat
3.
Komisi Asia baru kembalinya agama dan
kebudayaan asia memainkan peran kunci
4.
David Hitchcock (Penulis buku asian
values and the united state) norma Asia: keluarga, rasa hormat terhadap
otoritas, komunitarianisme dan penghargaan terhadap ketertiban “negara” dan
generasi tua.
Membangun komunitas
majemuk:
a.
Memakai kaliamat deskriptif (apaadanya)
daripada evaluatif (bersifat evaluasi)
b.
Berorientasi terhadap masalah dan
menunjukan kemauan menyelesaikan
c.
Supportive climate (hindari motif
tersembunyi dan bertindak menurut gaya yang tidak disukai)
d.
Berempati.
Beberapa dedikasi untuk
negara-negara Asia “Membangun stereotipe terhadap perbedaan antar budaya
disetiap negara.” Sepintar-pintar orang menguasai bahasa asing pasti akan
menggunakan bahasa ibunya ketika marah,merayu dll. Ketika kita dihadapkan
dengan budaya yang berbeda yakinlah tidak semua budaya itu buruk hargai perbedaan.
E. Sudut Pandang dedikasi Bidang
Pendidikan dalam lingkup Negara-negara berkembang dan Maju di Asia Raya
Dunia
bertambah sempit karena kemajuan teknologi, ICT, ke jepang bisa ditempuh hanya
dengan 6 jam. Tawaran beasiswa diluar negeri harus bisa menguasai bahasa.
Jepang tidak ditinjau dari bahasa jepang saja, melainkan bahasa internasional.
Jepang itu maju karena cara pandangnya terbuka. Ketika beratus tahun tertutup
akhirnya terbuka ketika Restonasi meiji, untuk menjadi maju itu jepang meyakini
belajar dari bangsa lain. Dengan gerakan pengiriman pelajar jepang belajar ke
penjuru dunia di negara maju terutama ke barat ke inggris, prancis, dll. Jepang
kuncinya bisa memadukan antara nilai-nilai dramatis dengan nilai-nilai budaya
lokal dari jepang. Begitupun dengan indonesia jangan meninggalkan nilai-nilai
yang kita miliki. Seperti demokrasi meskipun impor namun kita menjadi negara
demokrasi terbesar ke3. Jepang belajar dari barat, kita juga belajar dari
barat, tapi kenapa jepang lebih maju? Indonesia sudah masuk G20 negara ekonomi
makro / ekonomi besar yang sudah maju. Dari prediksi proyeksi ekonomi di dunia
indonesia tahun 2025 tingkat ke 14, tahun 2050 ke 7 diatas jepang dan inggris
dibawah china, AS, India, Brajil, Meksiko, Rusia.
Jepang dan korea miskin
dengan kekayaan alam, sebagian energi impor dari timur tengah atau
indonesia. Jepang bisa merubah dari kompor
minyak tanah kedalam energi surya, kenapa? Karena faktor kemiskinan jepang
terdorong menjadi kreatif. Beda halnya dengan indonesia yang sudah kaya dengan
kekayaan alam, namun tidak ada kemauan untuk menjadi lebih baik. Faktor lain sistem pemerintahan yang tidak
mendukung orang indonesia, seperti halnya guru yang rajin sama saja upahnya
dengan guru yang tidak rajin, sama-sama tersertifikasi, berbeda halnya dengan
orang jepang adanya perbedaan upah bagi yang etos kerjanya tinggi.
Latar belakang historis
edukasi difusi di Asia
1.
Negara-negara asia melahirkan dam
mengembangkan agama-agama / sistem kepercayan besar dunia.
2.
Bangsa-bangsa asia menjadi pelopor
peradaban dunia
Beberapa contoh budaya
tradisional yang masih asri di Asia Kimchi salah satu makanan khas dari korea
yang menjadi filosopis dari makanan ini adalah korea hanya bisa menanam sayuran
selama 1 musim 3 musim selanjutnya mereka tidak bisa menanam, dari kimchi ini
ada makanan tradisional yang didapat dengan menanam secara kerja keras dan
harus bisa dimakan selama 3 musim selanjutnya jangan sampai kelaparan. Jepang menjadi industri terbesar yang tersebar
seperti terapung, namun negara erofa yang lainnya pun menyusul jepang dengan
prestasinya seperti produk coklat terbanyak dan pengekspor coklat ternama dari
swiss dengan perusahaan ternama yakni nestle, danone dari perancis, dari
perusahaan erofa sudah merambat ke dunia terutama banyak menanamkan di
negara-negara berkembang.
Negara
maju menjalankan 9 prinsip dasar kehidupan yakni:
1. Etika, sebagai dasar utama dalam kehidupan
sehari-hari
2. Kejujuran dan integritas
3. Bertanggungjawab
4. Hormat pada aturan, dan hukum masyarakat
5. Horamat pada hak orang lain/ warga lain
6. Cinta pada pekerjaan
7. Berusaha keras untuk menabung investasi
8. Mau bekerja keras
9. Tepat waktu
Di
negara miskin dan berkembang hanya sedikit yang sadar dan menjalankan prinsip
kehidupan tersebut.
Indonesia
bukan negara terbelakang / lemah / miskin, karena setiap apapun jika mencoba
memahami dasar kehidupan diatas maka akan senantiasa mengalami perubahan, siapa
dapat menyangka jika kedepannya negara berkembang bisa menjadi negara maju.
Perkenalkan anak-anak para generasi bangsa dengan proporsi tradisional yang
dipadukan dengan internasional.
Beberapa
prestasi yang dimiliki negara-negara maju yakni:
1. Pengetahuan akademik yang tinggi
2. Kamampuan berpikir yang tinggi
3. Kemampuan berkomunikasi dengan negara lain lain
4. Kemampuan memanajemen waktu dan keuangan yang ketat
5. Sikap entrepreneurship yang kuat
6. Kreatifitas yang tinggi dalam menginovasi suatu
product.
Karakter
abad ke-21:
1. Perhatian yang semakin besar terhadap masalah
lingkungan hidup
2. Dunia kehidupan akan semakin dihubungkan oleh
teknologi nformatika
3. Ilmu pengetahuan akan semakin convernging,
penelitian filsafat
4. Kebangkitan pusat ekonomi dibelahan asiatimur dan
tenggara
5. Perubahan dari ekonomi berbasis SDA serta manusia ke
arah ekonomi berbasis pengetahuan.
Ramalan
tahun 2030, indonesia akan mengalami kemajuan terkuat dalam bidang ekonomi,
penelitian berdasarkan fakta dan SDA yang dimiliki.Perhatian terpusat pada
pendidikan, Pendidikan menyiapkan manusia masa depan yang sehat, cerdas,
terampil, tangguh, mandiri, peduli sesama, cinta damai, berbudi pekerti luhur,
toleran, dll. Sehingga mampu menjadi khalifah mulia di bumi ini, untuk
mengembangkan kehidupan yang lebih baik, aman tentram dan sejahtera.
4 pilar pendidikan UNESCO:
1. Learning to know
2. Learning to do
3. Learning to be
4. Learning to life together
Fungsi
pendidikan untuk Komunitas One Asia:
1. Pungsi pengembangan, potensi dan fitrah manusia,
ketuhanan, ketahanan fisik, kecerdasan emosi dll.
2. Fungsi sosial menghormati dan mencintai sesama
manusia, kepedulian sosial
3. Fungsi ekonomi
4. Pendidiakn sebagai pembinaan karakter
5. Karakter manusia dibentuk melalui suatu proses
pendidikan dalam arti luas panjang dan kompleks
6. Pendidiakn karakter adalah pendidiakn semesta
(keluarga, sekolah, dan masyarakat)
Beberapa
strategi pendidikan untuk Komunitas Asia:
1. Student mobility across countries
2. Sister school and university
3. Joint publication
4. Joint accesories school
Menciptakan
Program pendidikan melalui One Asia Foundation sebagai edukasi Asia
1. Bantuan kepada organisasi disetiap negara yang
memiliki tujuan pembentukan komunitas asia raya
2. Bantuan untuk menyelenggarakan perkuliahan tentang
pembentukan komunitas Asia raya
3. Bantuan kepada para peneliti pembentukan komunitas
Asia raya
4. Bantuan untuk pertukaran budaya untuk mendorong
majunya Asia raya
Daftar Pustaka:
Mahbubani, Kishore. 2011. Asia Hemisfer Baru Dunia.
Jakarta: Kompas Media Nusantara.
Bahasan
Materi dari Perkuliahan Umum One Asia Foundation oleh : Prof. Dr. Karim
Suryadi, M.Si, Dr. Nana Supriatna, M.Ed, Dr. Elly Malihah, M.Si, Tendy Y. R,
P.Hd, Prof. Dr. Idrus Affandi, M.Pd, Drs.Furqon.
http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang
Online : kamis, 10 Januari 2013 11.30 Pm.